Sejarah Hubungan Internasional dan Pentingnya Mempelajari Ilmu Hubungan Internasional
Sejarah
perkembangan ilmu hubungan internasional pada awalnya karena adanya
Perang Dunia I yang membuat masyarakat dunia berfikir mengapa perang ini
terjadi dan bagaimana cara untuk menghentikan perang tersebut dalam
membentuk perdamaian dunia. Berdasarkan pimikiran itulah lahir Perjanjian Westphalia
pada tahun 1648 yang menganalisis bagaimana perang ini dapat terjadi,
isi perjanjian itu sendiri adalah aturan tentang pembentukan konsep
legal tentang kedaulatan-kedaulatan yang
sah tidak akan mengakui pihak-pihak lain yang memiliki kedudukan yang sama dalam batas-batas kedaulatan wilayah yang sama. (Jackson & Sorensen, 2005).
sah tidak akan mengakui pihak-pihak lain yang memiliki kedudukan yang sama dalam batas-batas kedaulatan wilayah yang sama. (Jackson & Sorensen, 2005).
Seiring dengan perkembangan jaman munculah “Chair of Internasional Relation” pada tahun 1928. Didalamnya terdapat Paham Liberalism yang memfokuskan diri pada International Law and Organization, Interpendence, Coorporation and Peace. Dan pada saat itu juga Presiden Woodrow Wilson, Presiden Amerika memiliki visi dalam menciptakan perdamaian dunia yaitu “safe for democracy” yang mendorong lahirnya LBB (Liga Bangsa Bangsa) sebagai upaya untuk menciptakan perdamaian dunia.
LBB
ada pada tahun 1920-1946. Namun pada kenyataannya LBB tidak dapat
menyelesaikan masalah karena adanya negara anggota yaitu Jerman dan
Rusia yang tidak konsisten pada organisasi tersebut. Tidak hanya itu di
dalam LBB sendiri muncul banyak konflik-konflik baru yang makin
memperumit keadaan, ditambah lagi dengan keluarnya dua negara anggota
tersebut.
Karena
LBB tidak dapat menyelesaikan masalah dan menciptakan perdamaian dunia
terjadilah Perang Dunia 2 dan disinilah muncul paham baru yaitu paham
realisme yang memfokuskan diri pada Power Politics dan Security.
Di era ini lah ilmu hubungan internasional mengalami perkembangan yang
sangat pesat, dimana di dalamnya tidak hanya membahas tentang perang dan
perdamaian saja namun juga mempelajari ilmu-ilmu lain yang relevan
dengan Ilmu Hubungan Internasional itu sendiri, hal ini yang disebut
sebagai interdisipliner Ilmu Hubungan Internasional yang mencakup segala aspek pembelajaran.
Dengan
inilah pentingnya kita mempelajari ilmu hubungan internasional. Karena
ilmu Hubungan Internasional memberikan kontribusi yang baik dalam dunia
nasional maupun internasional dan tidak hanya mengkaji pada satu
disiplin ilmu saja tetapi juga mengkaji disiplin ilmu yang lain.
Di
era sekarang ini sudah banyak yang mengikuti mengembangkan ilmu
Hubungan internasional termasuk Universitas Airlangga ikut serta di
dalamnya dengan beberapa tahap perkembangan Ilmu Hubungan Internasional.
Yang pertama disebut Early: A Science with No Philosophy, tahap ini
berawal dari praktek praktek fenomena yang ada kemudian berkembang
menjadi pencarian solusi yang dikaji dari ilmu-ilmu lain yang relevan
dengan ilmu hubungan internasional. Yang kedua disebut Contemporary,
tahap ini terdapat hukum-hukumnya sendiri yang mempengaruhi perkembangan
ilmu hubungan internasional.
Pada
akhirnya dengan berawal dari sejarah ilmu hubungan internasional dan
kemudian mengikuti perkembangan-perkembangan di dalamnya serta
mengetahui pentingnya kita mempelajari ilmu studi ini, kita diharapkan
mampu menjadi seorang yang global strategis yang dapat ikut serta dalam
permasalahan dan penyelesaian nasional maupun internasional.
Referensi
Dugis,
Vinsensio, 2012, Sejarah Hubungan Internasional dan Pentingnya
Mempelajari Ilmu Hubungan Internasional, materi kuliah disampaikan pada
kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, Depertemen Hubungan
Internasional, Universitas Airlangga. 24 September 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar