Rabu, 27 Agustus 2014

Sejarah HI

Sejarah Hubungan Internasional dan Pentingnya Mempelajari Ilmu Hubungan Internasional

Sejarah perkembangan ilmu hubungan internasional pada awalnya karena adanya Perang Dunia I yang membuat masyarakat dunia berfikir mengapa perang ini terjadi dan bagaimana cara untuk menghentikan perang tersebut dalam  membentuk perdamaian dunia. Berdasarkan pimikiran itulah lahir Perjanjian Westphalia pada tahun 1648 yang menganalisis bagaimana perang ini dapat terjadi, isi perjanjian itu sendiri adalah aturan tentang pembentukan konsep legal tentang kedaulatan-kedaulatan yang
sah tidak akan mengakui pihak-pihak lain yang memiliki kedudukan yang sama dalam batas-batas kedaulatan wilayah yang sama. (Jackson & Sorensen, 2005).
            Seiring dengan perkembangan jaman munculah “Chair of Internasional Relation” pada tahun 1928. Didalamnya terdapat Paham Liberalism yang memfokuskan diri pada International Law and Organization, Interpendence, Coorporation and Peace. Dan pada saat itu juga Presiden Woodrow Wilson, Presiden Amerika memiliki visi dalam menciptakan perdamaian dunia yaitu “safe for democracy” yang mendorong lahirnya LBB (Liga Bangsa Bangsa) sebagai upaya untuk menciptakan perdamaian dunia.
LBB ada pada tahun 1920-1946. Namun pada kenyataannya LBB tidak dapat menyelesaikan masalah karena adanya negara anggota yaitu Jerman dan Rusia yang tidak konsisten pada organisasi tersebut. Tidak hanya itu di dalam LBB sendiri muncul banyak konflik-konflik baru yang makin memperumit keadaan, ditambah lagi dengan keluarnya dua negara anggota tersebut.
Karena LBB tidak dapat menyelesaikan masalah dan menciptakan perdamaian dunia terjadilah Perang Dunia 2 dan disinilah muncul paham baru yaitu paham realisme yang memfokuskan diri pada Power Politics dan Security. Di era ini lah ilmu hubungan internasional mengalami perkembangan yang sangat pesat, dimana di dalamnya tidak hanya membahas tentang perang dan perdamaian saja namun juga mempelajari ilmu-ilmu lain yang relevan dengan Ilmu Hubungan Internasional itu sendiri, hal ini yang disebut sebagai interdisipliner Ilmu Hubungan Internasional yang mencakup segala aspek pembelajaran.
Dengan inilah pentingnya kita mempelajari ilmu hubungan internasional. Karena ilmu Hubungan Internasional memberikan kontribusi yang baik dalam dunia nasional maupun internasional dan tidak hanya mengkaji pada satu disiplin ilmu saja tetapi juga mengkaji disiplin ilmu yang lain.
Di era sekarang ini sudah banyak yang mengikuti mengembangkan ilmu Hubungan internasional termasuk Universitas Airlangga ikut serta di dalamnya dengan beberapa tahap perkembangan Ilmu Hubungan Internasional. Yang pertama disebut Early: A Science with No Philosophy, tahap ini berawal dari praktek praktek fenomena yang ada kemudian berkembang menjadi pencarian solusi yang dikaji dari ilmu-ilmu lain yang relevan dengan ilmu hubungan internasional. Yang kedua disebut Contemporary, tahap ini terdapat hukum-hukumnya sendiri yang mempengaruhi perkembangan ilmu hubungan internasional.
Pada akhirnya dengan berawal dari sejarah ilmu hubungan internasional dan kemudian mengikuti perkembangan-perkembangan di dalamnya serta mengetahui pentingnya kita mempelajari ilmu studi ini, kita diharapkan mampu menjadi seorang yang global strategis yang dapat ikut serta dalam permasalahan dan penyelesaian nasional maupun internasional.
Referensi
Dugis, Vinsensio, 2012, Sejarah Hubungan Internasional dan Pentingnya Mempelajari Ilmu Hubungan Internasional, materi kuliah disampaikan pada kuliah Pengantar Ilmu Hubungan Internasional, Depertemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga. 24 September 2012.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar